Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah komisariat Tawang Alun Universitas Jember (UNEJ) pada
tanggal 29 November 2015 melakukan serentetan aksi dalam memperingati hari HIV
(Human Immunodeficiency Virus)/AIDS (Aquired Immunodeficiency Syndrome)
sedunia yang jatuh pada hari 1 Desember. Dalam aksinya IMM UNEJ mempunyai dua
agenda; pertama, melakukan aksi bagi-bagi pamflet himbauan untuk menjauhi
HIV/AIDS dan pita merah simbol HIV/AIDS di alun-alun Jember ; kedua, IMM UNEJ
mengadakan diskusi tentang HIV/AIDS yang dilaksanakan di gedung Pusat Dakwah
Muhammadiyah (PUSDAMU) Jember.
Dalam
aksi di Alun-alun Jember, IMM UNEJ membagikan pamflet-pamflet yang isinya
penyebaran HIV/AIDS dan himbauan untuk menjauhi virusnya dan penyebabnya bukan
orangnya. Selain aksi bagi-bagi pamflet, IMM UNEJ juga membagikan pita merah
simbol penyakit HIV/AIDS. Dalam kampanye ini juga ada penandatangan petisi
untuk menolak HIV/AIDS.
Di
aksi yang kedua yaitu diskusi tentang HIV/AIDS dengan pembicara Bapak Idrus
dosen kesehatan UNMUH Jember. Dalam paparannya, HIV/AIDS ini adalah penyakit yang
sangat berbahaya yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan penyakit ini
dampaknya jangka panjang. Bapak Idrus juga menyoroti Jember sebagai kota dengan
penderita HIV/AIDS terbanyak nomer 3 se-Jawa Timur. HIV/AIDS muncul di
Indonesia pertama kali pada 5 April 1987 di Bali yang dibawa oleh wisatawan
asing dari Belanda. Salah satu fakta yang sangat mengejutkan yang dipaparkan
pada diskusi tersebut, bahwa tukang cukur atau alat-alat cukur adalah media
yang paling tidak terkontrol saat ini sebagai penyebar virus HIV. Beliau juga
memaparkan bahwasanya HIV/AIDS tidaklah disebarkan oleh kera dari Afrika
sebagaimana yang didengung-dengungkan selama ini, akan tetapi dari gaya hidup
masyarakat Amerika kala itu yang homoseksual. Kemudian, ada 4 penyebab
penularan HIV yaitu, hubungan kelamin baik heteroseksual maupun homoseksual;
menggunakan jarum suntik bergantian; ibu hamil dan menyusui; dan transfusi
darah. Beliau juga memaparkan teori untuk menghindari HIV, akan tetapi teori
ini adalah teori sekuler yang dikenal dengan ABC. A: Actinents (tidak melakukan
hubungan seks) , B: (Jangan berganti-ganti pasangan) , C: Condom ( memakai
kondom).
Sebagai
generasi muda dan penerus bangsa, IMM sebagai aktivis sadar betul bahwa
generasi penerus bangsa memang harus dilindungi dari penyakit yang mematikan
semacam ini. IMM berusaha menyadarkan masyarkat luas pentingnya hidup sehat dan
jauh dari penyakit berbahaya ini. Dengan jargonnya “JAUHI VIRUSNYA, BUKAN ORANGNYA”
IMM berharap bahwa para penderita HIV tidaklah dijauhi oleh masyarakat akan
tetapi tetap diajak bersosialisasi dengan batasan tidak melakukan 4 hal
penyebab HIV. Maka dari itu mari, hidup sehat dan menjauhi HIV/AIDS demi masa
depan keluarga, masyarakat serta bangsa dan negara.
JAUHI
VIRUS DAN PENYEBAB HIV, BUKAN ORANGNYA.
Fastabiqul
Khairot. Nuun Walqolami Wama Yasthurun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar