Selasa, 05 Januari 2016

IMM UNEJ KAMPANYE HARI HIV/AIDS SEDUNIA



Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah komisariat Tawang Alun Universitas Jember (UNEJ) pada tanggal 29 November 2015 melakukan serentetan aksi dalam memperingati hari HIV (Human Immunodeficiency Virus)/AIDS (Aquired Immunodeficiency Syndrome) sedunia yang jatuh pada hari 1 Desember. Dalam aksinya IMM UNEJ mempunyai dua agenda; pertama, melakukan aksi bagi-bagi pamflet himbauan untuk menjauhi HIV/AIDS dan pita merah simbol HIV/AIDS di alun-alun Jember ; kedua, IMM UNEJ mengadakan diskusi tentang HIV/AIDS yang dilaksanakan di gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah (PUSDAMU) Jember.


Dalam aksi di Alun-alun Jember, IMM UNEJ membagikan pamflet-pamflet yang isinya penyebaran HIV/AIDS dan himbauan untuk menjauhi virusnya dan penyebabnya bukan orangnya. Selain aksi bagi-bagi pamflet, IMM UNEJ juga membagikan pita merah simbol penyakit HIV/AIDS. Dalam kampanye ini juga ada penandatangan petisi untuk menolak HIV/AIDS.

Di aksi yang kedua yaitu diskusi tentang HIV/AIDS dengan pembicara Bapak Idrus dosen kesehatan UNMUH Jember. Dalam paparannya, HIV/AIDS ini adalah penyakit yang sangat berbahaya yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan penyakit ini dampaknya jangka panjang. Bapak Idrus juga menyoroti Jember sebagai kota dengan penderita HIV/AIDS terbanyak nomer 3 se-Jawa Timur. HIV/AIDS muncul di Indonesia pertama kali pada 5 April 1987 di Bali yang dibawa oleh wisatawan asing dari Belanda. Salah satu fakta yang sangat mengejutkan yang dipaparkan pada diskusi tersebut, bahwa tukang cukur atau alat-alat cukur adalah media yang paling tidak terkontrol saat ini sebagai penyebar virus HIV. Beliau juga memaparkan bahwasanya HIV/AIDS tidaklah disebarkan oleh kera dari Afrika sebagaimana yang didengung-dengungkan selama ini, akan tetapi dari gaya hidup masyarakat Amerika kala itu yang homoseksual. Kemudian, ada 4 penyebab penularan HIV yaitu, hubungan kelamin baik heteroseksual maupun homoseksual; menggunakan jarum suntik bergantian; ibu hamil dan menyusui; dan transfusi darah. Beliau juga memaparkan teori untuk menghindari HIV, akan tetapi teori ini adalah teori sekuler yang dikenal dengan ABC. A: Actinents (tidak melakukan hubungan seks) , B: (Jangan berganti-ganti pasangan) , C: Condom ( memakai kondom).

Sebagai generasi muda dan penerus bangsa, IMM sebagai aktivis sadar betul bahwa generasi penerus bangsa memang harus dilindungi dari penyakit yang mematikan semacam ini. IMM berusaha menyadarkan masyarkat luas pentingnya hidup sehat dan jauh dari penyakit berbahaya ini. Dengan jargonnya “JAUHI VIRUSNYA, BUKAN ORANGNYA” IMM berharap bahwa para penderita HIV tidaklah dijauhi oleh masyarakat akan tetapi tetap diajak bersosialisasi dengan batasan tidak melakukan 4 hal penyebab HIV. Maka dari itu mari, hidup sehat dan menjauhi HIV/AIDS demi masa depan keluarga, masyarakat serta bangsa dan negara.

JAUHI VIRUS DAN PENYEBAB HIV, BUKAN ORANGNYA.
Fastabiqul Khairot. Nuun Walqolami Wama Yasthurun.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar